Hal ini seperti diungkapkan Dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, Konsultan Gastroenterologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Menurutnya, naik turun tekanan darah pada penderita hipertensi disebabkan pola makan lemak yang tidak terkontrol, dan emosi yang diliputi rasa cemas.
Sementara itu, dengan menjalani puasa, setidaknya kebiasaan itu bisa diminimalisir.
"Tanda dari tekanan darah bisa turun, bisa dilihat dari pemakaian obat yang berkurang. Jika tekanan darah tidak turun, pasti ada yang tidak terkontrol antara pola makan atau emosi," katanya saat diwawancarai Okezone, Senin (21/7/2014)
Meski begitu, turunnya tekanan darah bagi penderita hipertensi juga tetap harus diwaspadai. Pasalnya, bisa saja aktivitas lain setelah menjalani puasa bisa memicu tekanan darah kembali naik.
"Mudik itu pasti memengaruhi tekanan darah penderita hipertensi. Dan, kuncinya agar bisa mempertahankan manfaat dari mengontrol pola makan dan pengendalian diri—jangan mudah terpancing untuk marah," tutupnya. (fik)
0 komentar
Posting Komentar