Makanan tepat biasanya mencukupi karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral. Nah, agar tidak lemas dan lesu saat beraktivitas seharian, saat sahur konsumsilah:
Air Lemon
Menurut pakar food combining Erikar Lebang dalam bukunya 'Food Combining di Bulan Ramadhan', minum segelas air hangat yang diberi sedikit perasan jeruk lemon atau jeruk nipis saat sahur baik untuk tubuh. Gunanya sebagai tonik (cairan penyegar) untuk liver yang telah bekerja semalaman sebagai katalisator serap saat tidur.
Buah
Kandungan vitamin dan mineralnya memiliki efek ‘listrik’ yang berfungsi mengubah cadangan makanan sebagai sumber energi serta membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Disarankan untuk mengonsumsi tiga porsi buah seperti melon, jeruk, atau pir sedikitnya 15 menit sebelum makan nasi.
Karbohidrat Kompleks
Karena energi levelnya stabil maka meningkatkan gula darah secara perlahan sehingga tubuh tidak kaget atau shock. Peningkatan gula darah yang perlahan, penurunannya pun perlahan sehingga tubuh tidak mudah lemas. Karbohidrat kompleks juga lebih lama dicerna tubuh sehingga membuat perut terasa kenyang lebih lama. Jenis karbohidrat ini bisa didapat dari nasi merah, sayuran dan umbi-umbian.
Air Putih
Menyeruput teh manis hangat saat santap sahur memang nikmat. Kombinasi teh dan gula juga cepat memberi tambahan energi. Namun energi yang dihasilkan dari gula pasir juga akan hilang dengan cepat. Tubuh pun akan terasa lebih lemas. Saat sahur, lebih sehat minum air putih untuk menyediakan cadangan cairan selama berpuasa. Hindari kopi dan teh terlalu banyak karena bisa menyebabkan dehidrasi.
Suplemen Makanan
Jika Anda akan beraktivitas lebih banyak dan intens dari biasanya, disarankan untuk mengonsumsi suplemen makanan sebagai tambahan energi. Pilih suplemen yang lengkap kandungan vitamin, mineral dan omega-3 agar energi tetap terjaga hingga menjelang buka puasa. l
(fik)
0 komentar
Posting Komentar