MENJAGA kondisi fisik agar tetap prima merupakan keharusan bagi pemudik, terutama mereka yang mengendarai kendaraan pribadi. Tujuannya, tentu agar perjalanan mudik Anda tetap sehat dan aman.
Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof dr Ali Ghufron Mukti, M.Sc,Ph.D, mengatakan bahwa untuk menjaga kondisi fisik tetap prima selama perjalanan, pemudik harus menyempatkan diri sesekali berhenti dan beristirahat. Ali menyarankan untuk pemudik menghentikan kendaraannya tiap 4 jam demi mengembalikan kondisi fisik yang sudah kelelahan.
“Mengapa harus 4 jam? Kita perkirakan daya tahan tubuh masih prima kira-kira 4 jam, kalau 2 jam masih terlalu pendek, tetapi kalau 6 jam sudah terlalu lelah, jadi kurang lebih 4 jam," katanya di Ruang Maharjono, Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2014).
Lebih lanjut, Ali mengimbau untuk pemudik yang membawa kendaraan sendiri tidak mengonsumsi obat-obatan atau minuman keras. Hal ini karena dampak yang ditimbulkan dari obat-obat dan minuman keras bisa membuat tubuh cepat lelah dan mengantuk.
Selain itu, menurutnya, para pemudik juga jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi bila sudah mengantuk. Ali mengatakan bahwa pengemudi harus menyadari bila mengantuk dapat membahayakan diri sendiri, penumpang, dan orang lain. (Baca: Dampak Buruk jika Anda Dehidrasi)
“Oleh karena itu, harus betul-betul disadari untuk tidak memaksakan diri, karena dapat membahayakan diri sendiri, penumpang, maupun orang lain yang juga biasanya turut menjadi korban dalam kecelakaan,” tutupnya. (Baca: Cegah Dehidrasi, Pakailah Baju Longgar)
(fik)
Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof dr Ali Ghufron Mukti, M.Sc,Ph.D, mengatakan bahwa untuk menjaga kondisi fisik tetap prima selama perjalanan, pemudik harus menyempatkan diri sesekali berhenti dan beristirahat. Ali menyarankan untuk pemudik menghentikan kendaraannya tiap 4 jam demi mengembalikan kondisi fisik yang sudah kelelahan.
“Mengapa harus 4 jam? Kita perkirakan daya tahan tubuh masih prima kira-kira 4 jam, kalau 2 jam masih terlalu pendek, tetapi kalau 6 jam sudah terlalu lelah, jadi kurang lebih 4 jam," katanya di Ruang Maharjono, Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2014).
Lebih lanjut, Ali mengimbau untuk pemudik yang membawa kendaraan sendiri tidak mengonsumsi obat-obatan atau minuman keras. Hal ini karena dampak yang ditimbulkan dari obat-obat dan minuman keras bisa membuat tubuh cepat lelah dan mengantuk.
Selain itu, menurutnya, para pemudik juga jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi bila sudah mengantuk. Ali mengatakan bahwa pengemudi harus menyadari bila mengantuk dapat membahayakan diri sendiri, penumpang, dan orang lain. (Baca: Dampak Buruk jika Anda Dehidrasi)
“Oleh karena itu, harus betul-betul disadari untuk tidak memaksakan diri, karena dapat membahayakan diri sendiri, penumpang, maupun orang lain yang juga biasanya turut menjadi korban dalam kecelakaan,” tutupnya. (Baca: Cegah Dehidrasi, Pakailah Baju Longgar)
(fik)
0 komentar
Posting Komentar