BUAH, sampai saat ini, masih menjadi primadona para ibu sebagai makanan pengganti ASI. Buah seperti apa yang direkomendasikan untuk tujuan tersebut?
dr Agnes Mallipu dari Global Alliance for Improved Nutrition mengatakan bahwa buah yang ideal sebagai pengganti ASI, khsusunya untuk anak kurang dari usia dua tahun, ialah buah dengan daging bertekstur lembut. Alasannya, agar anak bisa mudah mencerna makanan tersebut. (Baca: Kentut Berbau Menyengat Baik untuk Kesehatan)
"Pisang, pepaya, alpukat, dan mangga adalah buah yang baik untuk dikonsumsi anak untuk dua tahun ke bawah," katanya usai konferensi pers "Program Peningkatan Gizi Ibu, Bayi, dan Anak” dalam rangka Gerakan 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) di Jawa Timur di Hotel JS Luwansa, Jakarta, baru-baru ini. (Baca: Pasien Penyakit Jantung Tak Bisa Puasa jika...)
Semua buah-buahan itu, tambahnya, tidak hanya bisa diberikan secara utuh. Buah juga bisa disajikan dalam bentuk lain.
"Misalnya, mangga, bisa dibikin jus bisa juga dipotong kecil-kecil," terangnya. (Baca: Mau Puasa, Pasien Jantung Perlu Konsultasi Dokter)
Namun, jika bayi masih di bawah 12 bulan, dr Agnes menyarankan orangtua untuk membuat buah jadi lebih halus. Pasalnya, sistem pencernaan anak belum bisa mencerna makanan bertekstur padat.
"Ingat, kalau anak di bawah umur 12 bulan harus lebih lunak dan cair makanan pengganti ASI-nya. Jadi, kalau ingin memberi buah, bentuknya harus sudah dalam bentuk jus atau dihaluskan," tutupnya.
(ftr)
dr Agnes Mallipu dari Global Alliance for Improved Nutrition mengatakan bahwa buah yang ideal sebagai pengganti ASI, khsusunya untuk anak kurang dari usia dua tahun, ialah buah dengan daging bertekstur lembut. Alasannya, agar anak bisa mudah mencerna makanan tersebut. (Baca: Kentut Berbau Menyengat Baik untuk Kesehatan)
"Pisang, pepaya, alpukat, dan mangga adalah buah yang baik untuk dikonsumsi anak untuk dua tahun ke bawah," katanya usai konferensi pers "Program Peningkatan Gizi Ibu, Bayi, dan Anak” dalam rangka Gerakan 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) di Jawa Timur di Hotel JS Luwansa, Jakarta, baru-baru ini. (Baca: Pasien Penyakit Jantung Tak Bisa Puasa jika...)
Semua buah-buahan itu, tambahnya, tidak hanya bisa diberikan secara utuh. Buah juga bisa disajikan dalam bentuk lain.
"Misalnya, mangga, bisa dibikin jus bisa juga dipotong kecil-kecil," terangnya. (Baca: Mau Puasa, Pasien Jantung Perlu Konsultasi Dokter)
Namun, jika bayi masih di bawah 12 bulan, dr Agnes menyarankan orangtua untuk membuat buah jadi lebih halus. Pasalnya, sistem pencernaan anak belum bisa mencerna makanan bertekstur padat.
"Ingat, kalau anak di bawah umur 12 bulan harus lebih lunak dan cair makanan pengganti ASI-nya. Jadi, kalau ingin memberi buah, bentuknya harus sudah dalam bentuk jus atau dihaluskan," tutupnya.
(ftr)
0 komentar
Posting Komentar