BANYAK hal yang harus diketahui orangtua tentang gigi anak. Apalagi anak-anak seringkali menghadapi masalah yang terkait dengan kesehatan gigi. Dr. Eva Fauziah, drg., SpKGA, Staf Pengajar Departemen Kedokteran Gigi Anak FKGUI Salemba Jakarta, akan membantu menjawab pertanyaan yang sering diutarakan seputar gigi geligi si malaikat kecil
T : Apakah pemberian antibiotik yang terlalu sering dapat menimbulkan warna kuning pada gigi bayi?
J : Tetrasiklin merupakan salah satu jenis antibiotik yang dapat menyebabkan gigi berwarna kuning.
Tetrasiklin adalah jenis antibiotik dengan spektrum anti bakteri luas, sehingga dengan menggunakan obat ini cukup banyak bakteri yang dapat dihilangkan. Saat ini, obat tersebut sudah jarang diberikan terutama pada BuMil dan anak-anak. Kelainan yang timbul dari obat ini yaitu warna gigi menjadi kuning kecokelatan sampai biru keabu-abuan. Hal ini terjadi karena terbentuknya ikatan antara zat yang terdapat pada tetrasiklin dengan komponen gigi yang akan membentuk senyawa tertentu sehingga timbul warna kecoklatan pada gigi. Kelainan warna pada gigi akibat konsumsi tetrasiklin pada BuMil dimulai dari 4 bulan usia kehamilan, saat menyusui, dan anak usia kurang dari 8 tahun. Karena pada masa-masa tersebut mulai terjadi pembentukan gigi tetap.
T : Hal apa saja yang perlu diperhatikan agar pertumbuhan gigi bayi sehat, bagus, dan rapi?
J : Gigi yang sehat, bagus, dan rapi pada bayi yaitu gigi yang bebas dari karies/lubang dan memiliki jaringan pendukung gigi/jaringan gusi yang sehat. Untuk gigi susu sebaiknya memiliki space antara gigi. Hal ini dikarenakan gigi penggantinya nanti (gigi tetap) memiliki besar 2 kali dari gigi sulung. Sehingga space tersebut untuk tempat gigi tetap penggantinya. Apabila gigi geligi susunya rapat, tidak ada ruang, kemungkinan gigi tetap penggantinya akan crowding/berantakan atau bertumpuk. l
(fik)
T : Apakah normal bayi lahir sudah ada giginya?
J :
Bayi yang sudah memiliki gigi (gigi natal) saat lahir termasuk ke dalam suatu proses kelainan pertumbuhan dan perkembangan gigi. Gigi tersebut lebih sering muncul pada bagian depan atas atau bawah, jarang sekali ditemukan pada bagian belakang. Jumlah yang sering muncul adalah satu gigi. Namun ada juga bayi yang memiliki 2 natal teeth. Selain itu ada juga erupsi/muncul gigi dini yang terjadi baru pada bulan pertama setelah kelahiran (gigi neonatal). Pada bayi yang mengalami natal dan neonatal teeth, belum tentu bayi mengalami gejala sakit tumbuh gigi. Namun pada saat melakukan gerakan mengisap puting atau dot kadang sangat mengganggu dan menyebabkan rasa tidak nyaman pada bayi. Sehingga penanganan yang harus dilakukan yaitu menyingkirkan gigi natal/neonatal tersebut. Jika tidak mengganggu, maka akan dibiarkan dan dilakukan observasi.T : Apakah pemberian antibiotik yang terlalu sering dapat menimbulkan warna kuning pada gigi bayi?
J : Tetrasiklin merupakan salah satu jenis antibiotik yang dapat menyebabkan gigi berwarna kuning.
Tetrasiklin adalah jenis antibiotik dengan spektrum anti bakteri luas, sehingga dengan menggunakan obat ini cukup banyak bakteri yang dapat dihilangkan. Saat ini, obat tersebut sudah jarang diberikan terutama pada BuMil dan anak-anak. Kelainan yang timbul dari obat ini yaitu warna gigi menjadi kuning kecokelatan sampai biru keabu-abuan. Hal ini terjadi karena terbentuknya ikatan antara zat yang terdapat pada tetrasiklin dengan komponen gigi yang akan membentuk senyawa tertentu sehingga timbul warna kecoklatan pada gigi. Kelainan warna pada gigi akibat konsumsi tetrasiklin pada BuMil dimulai dari 4 bulan usia kehamilan, saat menyusui, dan anak usia kurang dari 8 tahun. Karena pada masa-masa tersebut mulai terjadi pembentukan gigi tetap.
T : Hal apa saja yang perlu diperhatikan agar pertumbuhan gigi bayi sehat, bagus, dan rapi?
J : Gigi yang sehat, bagus, dan rapi pada bayi yaitu gigi yang bebas dari karies/lubang dan memiliki jaringan pendukung gigi/jaringan gusi yang sehat. Untuk gigi susu sebaiknya memiliki space antara gigi. Hal ini dikarenakan gigi penggantinya nanti (gigi tetap) memiliki besar 2 kali dari gigi sulung. Sehingga space tersebut untuk tempat gigi tetap penggantinya. Apabila gigi geligi susunya rapat, tidak ada ruang, kemungkinan gigi tetap penggantinya akan crowding/berantakan atau bertumpuk. l
(fik)
0 komentar
Posting Komentar